Lagi kewalahan menghadapi si Kecil yang saat ini usianya 3 tahun yang sukanya melawan atau tidak mau patuh dengan perintah kita? Mungkin Moms sedang menghadapi balita yang sedang dalam fase threenager, atau fase di saat anak merasa mandiri dan bisa mengekspresikan emosinya dengan kuat. Anak juga sering menunjukkan perlawanan, seperti tidak mau diberi tahu, atau tidak mau melakukan sesuatu yang kita minta.

Kalau tidak sabar, menghadapi fase threenager ini bisa bikin stres juga. Namun, daripada kita pusing dan emosi anak semakin tidak terkendali, kita bisa melakukan beberapa hal di bawah ini.

Tidak meributkan hal-hal remeh

Saat kita sedang di bawah tekanan, lalu dihadapi dengan anak yang sedang menguji kesabaran kita, sebaiknya kita ambil langkah mundur saat sedang mengalami konflik dengan anak. Kita juga bisa pilih konflik yang worth it. Misalnya, untuk hal yang remeh seperti anak ingin pakai topeng Spider-Man ke sekolah, atau ingin main ke playground setelah pulang sekolah, sebaiknya kita mengalah saja. Kalau diladeni, hari kita akan melelahkan. Sedangkan untuk hal yang membahayakan kesehatan, seperti tidak mau minum obat atau tidak mau ke dokter, kita tidak boleh mengalah.

Tidak meladeni semua hal dengan serius

Anak usia 3 tahun sudah mulai bisa menggoda emosi kita. Di waktu tertentu, mereka bisa bilang sayang kepada kita, dan benci kepada kita di waktu lainnya. Daripada merasa sedih mendengarkan hal tersebut, kita bisa bilang, “Mama ngerti kok kamu enggak bersungguh-sungguh bilang gitu. Namun, kamu harus tahu, kalau mama sayang sekali sama kamu.” 

Minta pertolongan anak kita

Anak usia tiga tahun biasanya sudah mulai mandiri. Untuk memfasilitasi perasaan mandiri tersebut, kita bisa meminta pertolongan mereka untuk melakukan sesuatu yang kita mau. Misalnya kita bilang, “Nak, mama boleh minta tolong engga? Tolongin mama rapikan baju yuk. Kamu bisa masukkin baju yang sudah dilipat ke dalam lemari.” Dengan cara ini, kita menunjukkan pada anak bahwa kita mengapresiasi dengan apa yang si Kecil lakukan, dan agar mereka sadar bahwa mereka sudah cukup dewasa untuk membantu kita.

Peluk saat anak menangis

Meski anak usia 3 tahun ingin terlihat seperti orang dewasa yang mandiri, sejatinya mereka tetap anak kecil yang ingin ditenangkan oleh orang tuanya. Mereka masih merasa nyaman dipeluk dan digendong orang tuanya. 

Tidur lebih cepat

Anak usia 3 tahun biasanya sudah tidak mau tidur siang, atau tidak mau berkegiatan dengan tenang, seperti menggambar, di kamar. Padahal, kita juga perlu istirahat. Bagaimana cara mengatasinya? Kita bisa bikin mereka lelah di siang hari, sehingga bisa tidur malam lebih cepat. Pastikan anak sudah ada di tempat tidur pukul 18.30, jadinya saat mereka tidur di pukul 19.00, kita sudah bisa me-time nonton Netflix atau ngobrol sama pasangan.

Meskipun menghadapi itu threenager melelahkan, anak di usia ini sangat menyenangkan karena perilaku mereka yang lucu, imajinatif, dan manis. Selain itu, seiring dengan kosa kata yang meningkat, mereka juga menyenangkan diajak berinteraksi. Pilihan kegiatan bersama mereka juga lebih luas, seperti trekking atau main ke alam. Jika lelah jalan kaki, kita bisa gendong mereka dengan gendongan Zakkel Shift-C Series yang kini hadir dengan toddler extension. Jadinya, anak bisa di dalam pelukan kita lebih lama dan bisa merasakan manfaat digendong secara optimal.